Perbedaan Materi TPS dan TKA UTBK: Apa yang Perlu Dipelajari?

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan salah satu ujian yang menjadi syarat untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNBT. Dalam UTBK, peserta diuji melalui dua jenis tes utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Meskipun keduanya sama-sama penting, fokus dan tujuan dari kedua tes ini berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara materi TPS dan TKA, serta apa saja yang perlu dipelajari untuk memaksimalkan skor pada kedua tes tersebut.

baca juga: bimbel online cpns

Apa Itu TPS dan TKA?

  • Tes Potensi Skolastik (TPS): TPS dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif dasar, seperti logika, pemahaman bacaan, dan analisis data. Tes ini tidak hanya menguji pengetahuan akademik, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan logis peserta.

  • Tes Kompetensi Akademik (TKA): TKA, di sisi lain, bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap mata pelajaran tertentu sesuai dengan jurusan yang dipilih (Saintek atau Soshum). Tes ini menuntut peserta memiliki penguasaan konsep dan aplikasi yang lebih spesifik.


Perbedaan Utama Materi TPS dan TKA

1. Fokus Ujian

  • TPS: Fokus pada kemampuan dasar berpikir dan keterampilan analitis. Soal-soalnya lebih bersifat umum dan tidak bergantung pada mata pelajaran tertentu.

    • Subtes dalam TPS meliputi:
      • Penalaran Umum: Soal logika untuk mengukur kemampuan berpikir kritis.
      • Pemahaman Bacaan dan Menulis: Menguji kemampuan memahami teks dan tata bahasa.
      • Pengetahuan dan Pemahaman Umum: Menguji wawasan umum peserta.
      • Pengetahuan Kuantitatif: Soal matematika dasar yang menuntut kemampuan analisis angka.
  • TKA: Fokus pada penguasaan materi pelajaran spesifik sesuai dengan jurusan. Peserta harus memahami konsep dasar, rumus, dan aplikasinya.

    • Saintek: Meliputi matematika, fisika, kimia, dan biologi.
    • Soshum: Meliputi ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi.

2. Pendekatan Belajar

  • TPS:

    • Pendekatan belajar untuk TPS melibatkan latihan soal logika, membaca, dan analisis data.
    • Pemahaman teks yang cepat dan latihan membaca kritis sangat penting.
    • Matematika yang diuji lebih bersifat logis dan tidak terlalu teknis.
  • TKA:

    • Belajar untuk TKA membutuhkan penguasaan konsep mendalam pada setiap mata pelajaran.
    • Peserta perlu banyak berlatih soal-soal berbasis aplikasi dan pemecahan masalah.
    • Contoh:
      • Matematika Saintek: Integral, limit, dan trigonometri.
      • Geografi Soshum: Persebaran sumber daya alam dan pemetaan.

3. Tingkat Kesulitan

  • TPS: Soal TPS cenderung mengukur kemampuan berpikir kritis, bukan hafalan. Meskipun tingkat kesulitannya bervariasi, peserta yang terlatih dalam logika dan membaca kritis dapat menyelesaikan soal dengan baik.

  • TKA: Tingkat kesulitannya lebih tinggi karena melibatkan penguasaan detail dan penerapan konsep dari materi yang dipelajari selama sekolah.

baca juga: intensif cpns


Apa yang Perlu Dipelajari?

Untuk TPS

  1. Penalaran Logis:

    • Latih soal logika numerik, seperti pola bilangan dan hubungan antarangka.
    • Gunakan buku atau aplikasi soal TPS untuk membiasakan diri dengan pola soal.
  2. Pemahaman Bacaan:

    • Perbanyak membaca artikel ilmiah, opini, atau berita untuk melatih kemampuan memahami teks dengan cepat.
    • Pelajari teknik membaca cepat seperti skimming dan scanning.
  3. Matematika Dasar:

    • Kuasai aritmatika, aljabar sederhana, dan statistik dasar.
    • Fokus pada penyelesaian soal tanpa alat bantu kalkulator.

Untuk TKA

  1. Matematika:

    • Pelajari topik inti seperti kalkulus, aljabar, geometri, dan peluang (Saintek).
    • Fokus pada ekonomi matematika sederhana untuk Soshum.
  2. Sains (Saintek):

    • Biologi: Pelajari anatomi manusia, ekosistem, dan genetika.
    • Kimia: Fokus pada stoikiometri, ikatan kimia, dan termokimia.
    • Fisika: Pelajari dinamika gerak, listrik, dan optik.
  3. IPS (Soshum):

    • Sejarah: Fokus pada sejarah nasional dan dunia.
    • Ekonomi: Pelajari konsep dasar permintaan dan penawaran.
    • Sosiologi: Fokus pada interaksi sosial dan teori sosiologi.

Tips Belajar Efektif

  1. Rutin Latihan Soal:

    • Gunakan soal tahun sebelumnya untuk mengenali pola dan tingkat kesulitan.
    • Ikuti simulasi UTBK secara berkala untuk melatih manajemen waktu.
  2. Buat Rencana Belajar:

    • Alokasikan waktu belajar untuk TPS dan TKA secara seimbang sesuai kebutuhan.
  3. Manfaatkan Sumber Belajar Online:

    • Platform seperti aplikasi belajar, video tutorial, dan forum diskusi bisa menjadi sumber tambahan yang efektif.
  4. Dapatkan Bimbingan Profesional:

    • Mengikuti les privat atau bimbingan intensif untuk UTBK dapat membantu mengarahkan belajar Anda lebih terstruktur dan fokus.